Kamis, 20 Januari 2011

perjalan Malang-Surabaya-Semarang

Hari ini saya berangkat pulang kampung untuk menghabiskan waktu liburan di bandung selama 2 minggu. Perjalanan saya mulai dari malang-surabaya, bertolak dari malang pukul 15.00 WIB dengan memakai bis Menggala karoseri Tentrem Malang, bis yang biasa menerima sewa keperluan pariwisata ini masih lumayan oke dan terawat interiornya juga kursinya, harga bis patas ini Rp. 15.000. Bis dengan kabin AC dan roof case model lama, akan tetapi masih terawat, dan AC-nya super dingin coy.., embun diluar bisa tercipta pada pukul 16.00 saat kelembabannya sedang tinggi. bis yang saya tumpangi beneran dingin dah,, ndak tau orang lain kedinginan juga enggak. saya sempet heran sama mas-mas disebelah yang anteng aja 'mbojo' sama pacarnya tapi ga pake jaket. Perjalanan kali ini sedikit lebih lama karena macetnya porong. Lalu terdengar sedikit 'misuh' dari penumpang dibelakang dengan nada suroboyoan "cukk,,, jancuk,,, macet neh cuk!!". hehehe... supaya mantap saya kasih infonya:
PO Menggala
Jl Raya Dewi Sartika Telp 031-8536096
Waru Sidoarjo
Trayek :
Dari Surabaya Dari Malang
05.30
05.40
07.00
07.50
08.10
09.20
10.40
11.00
12.10
13.20
14.30
14.40
16.00
16.50
17.10
18.20
19.40
20.00
21.10
22.20
06.10
06.30
07.40
08.50
10.00
10.10
11.30
12.20
12.40
13.50
15.10
15.30
16.40
17.50
19.00
19.10
20.30
21.20
21.40
22.50
Gambar bus Menggala


Sampai di terminal bungurasih atau Purabaya saya beruntung mendapat bis Indonesia, bis dengan cat merah yang sudah nongkrong di 'runaway1' bungur asih. Masuk didalam bis, anda akan tercengang dgn bagusnya kabin, kursi penumpang bertema racing layaknya seat rest Recaro. Lampu kabin dominan biru gelap, dilenkapi tivi plasma berukuran 21" kurang lebih, pengharum ruangan otomatis yang bisa moncrot setiap beberapa menit (kasian yang ada di depan alatnya bisa kena muncrat parfum ruangan), toilet, dan pemisah ruangan antara kru bis (supir + kondektur) dan penumpang. Saat masih tercengang dan kegirangan saya dengan uang pas sempat ragu dan bertanya dulu untuk ke Tuban berapa, mengingat slogan mahasisa pulang kampung 'masio duwit pas-pasan, kudu numpak Patas' hahahaha.
Harga tiket untuk surabaya-semarang adalah Rp 65.000. Destinasi saya adalah Tuban, dengan uang Rp 30.000 saya bisa santai dan tiduran. Perkiraan sampai pukul 21.00 WIB. Tapi ternyata saya sampai lebih cepat satu jam. Sudah bukan rahasia bis Indonesia punya supir pembalap jalanan. Anda cukup bayar, dan berdoa. Hahaha...
"selamat sore para penumpang pesawat Indonesia...." begitulah awal sapa pengamen bungurasih membuka konser jalanannya di atas bis.
ini saya kasih infonya:
 Apik yooo,,, hehehehe


ciri-cirinya: Merah tajam dan berpantat Fillet Radius

Route

:
Semarang - Sayung - Buyaran - Demak - Ngaloran - Karanganyar - Kudus - Jekulo - Bareng - Pati - Juwana - Kaliori - Rembang - Lasem - Sluke -  Pandangan - Kranggan - Sarang Bulu - Bancar - Tambakboyo - Glondong - Jenu - Tuban - Kepet - Pakah - Compreng - Plumpang - Babat - Gembong - Pucuk - Sumlaran - Kruwul - Lamongan - Deket - Pandanan - Gresik Bunder - Surabaya.

semoga membantu,, setelah ini saya akan coba iseng2 desain bus yang aerodinamis...
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar